Surat-Surat yang Kularung -- Sebuah Balasan

Halo, Far.

Sebenarnya, untuk kali ini aku ingin menulis sesuatu untuk 2016. Tetapi, kenapa ditujukan kepada 'Tahun 2016', pikirku. Sedangkan tahun merupakan pembatas artifisial yang diciptakan manusia untuk mengkuantifikasi waktu. Entah ingin menyebutnya tahun atau apa, tetapi selama beberapa periode waktu ke belakang, lebih tepatnya surat ini bukan ditujukan kepada tahun 2016, tetapi kepadaku.

Aku merasa banyak perubahan. Entah dalam skala kecil atau besar, tetapi keacakan yang terjadi pada tahun ini cukup terasa. Tahun ini, aku juga banyak belajar, dan aku baru merasa beberapa hal yang sebenarnya sangat penting -- dan aku tahu bahwa itu krusial -- tetapi tetap saja 'Farhan' ini melaju saja tanpa lihat kanan-kiri. Tanpa lihat ke dalam pikiran dan rasionalitasnya. Tanpa.. ah.

Beberapa yang sangat kuingat pada tahun ini adalah bagaimana aku belajar melihat banyak perspektif yang jauh lebih luas lagi, pada saat aku bersama dua orang teman merumuskan; "Apa yang akan kita lakukan pada orang-orang ini?". Sesederhana itu, tanpa pengalaman yang mumpuni, kami secara dadakan terjun dalam bidang personal development -- nama kerennya. Tapi setelah selesai melakukan itu semua, itu tak ada bedanya dengan kehidupan biasa, ternyata. Ada reward dan punishment. Ada masalah yang tiba-tiba datang. Ketidakmungkinan. Ketidakpastian.

Kadang kita berpikir bahwa apa yang kita lakukan secara rasional adalah pilihan yang paling baik. Plato malah menyarankan bahwa dalam tripartite pikiran kita, hanya keputusan rasional-lah yang harus diutamakan. Tetapi, kemudian aku belajar. Bahwa keputusan-keputusan itu harus dibangun secara holistik. Secara keseluruhan. Tidak ada yang pasti dalam asam garam kehidupan ini. Sehingga, kadang aku bertindak lewat insting, lewat 'kepala', tetapi sebenarnya yang penting adalah bagaimana kita menempatkan pilihan bertindak itu pada kondisi yang sesuai.

You cannot control what happens to you. But surely you can control how you respond.

Ya, begitulah. Mungkin kalimat tersebut dapat merangkum apa yang aku dapat pada tahun 2016 ini. Banyak hal-hal baru yang terjadi, buku catatan bertambah tulisan, blog bertambah tulisan. Semuanya bertambah, semoga yang baik-baik saja. Entah apa yang terjadi pada tahun selanjutnya, tetapi yang jelas bahwa aku harus lebih merencanakan.

Aku akan kangen 2016.

Comments

Popular posts from this blog

Bunga-bunga rumput yang mekar pada tanah tandus

Hakikat Pendidikan yang Sebenarnya: Sebuah Opini

Surat-Surat yang Kularung