Rendezvous

lambat, bulan menjelma bola
mata putih di tengah rapat hitam
rambut langit malam

Sang ksatria menunggu lama
di bawah lampu jalan
dan angin tak bersuara

entah apa yang ia tunggu malam-malam
persimpangan itu baur oleh kabut pekat
hanya siluet lemah anjing lari ke dalam bangunan

degup jantungnya mendebar gempa
saat desau angin memekik jeritan

pandangannya terbelah dua
langit jatuh
bangunan merunduk dalam
tanah menjelma anai-anai
dan bintang berserakan

Ia hancur bersama dunia
apa yang Ia tunggu sebenarnya?

2013

Comments

Popular posts from this blog

Bunga-bunga rumput yang mekar pada tanah tandus

Hakikat Pendidikan yang Sebenarnya: Sebuah Opini

Surat-Surat yang Kularung