Pesta Lampu















apakah cahaya itu
dapat menerabas genggam
jemarimu?

apakah kerlip redup
sempat menebas jantung
hatimu?

ruang yang kosong remang itu

pesta lampu itu seakan lampau di matamu
saat pandangmu jauh lurus

takkan mampu terang dirimu saat
denting jiwamu jatuh kurus

tapi kau tetap sambangi pesta lampu itu
saat nada dari mulutku sudah tak merdu

lampion, pendar lampu, burung kertas
di ruang mana lagi yang kau tuju?

sabtu malam, kita takkan ada disana
hanya genggam tangan yang ada, sayang.

tapi lihat garis wajah kita

lihat garis fana senyum kita

2013



Comments

Popular posts from this blog

Bunga-bunga rumput yang mekar pada tanah tandus

Hakikat Pendidikan yang Sebenarnya: Sebuah Opini

Surat-Surat yang Kularung