Lini Waktu
dari tweet singkat, mata berjingkat sejak jawab itu hinggap.
bagai kicau burung perkutut yang terputus di tengah kalimat --
atau bagai wajah-wajah hambar di laman yang kami bookmark
kebahagiaan
sudah ditabur keraguan yang amat sangat.
dari satu layar kita berpindah
ke layar yang lain
mencari kapling kosong dalam tubuh kita
agar dapat dihinggapi oleh ruh yang lain
tapi kita masih sama memanen sesakit luka
dalam lahan huruf dan sepetak spasi
dari tuturmu, aku ikuti banyak rupa perangai
dari yang hina, bimbang, galau, hingga gila-gilaan
kita sama menjalani lini waktu masing-masing
tapi tetap tak tahu mana yang Tuhan favoritkan, bukan?
dari tuturmu, aku ikuti banyak rupa perangai
dari yang hina, bimbang, galau, hingga gila-gilaan
kita sama menjalani lini waktu masing-masing
tapi tetap tak tahu mana yang Tuhan favoritkan, bukan?
2013
Comments
Post a Comment