Hitam yang Membuka Kala Hujan
sejak lahir dari cangkang tanah, manusia
mencoba terus menulis di atas riak ombak
satu napas bersamaan, walau
dalam langkah tak terarah seperti
buih yang tumpang tindih di lautan
gunung kapur dibongkar dari intinya
lalu segalanya dibakar api unggun
merimbun asap seperti pohon beringin
ketika kubah langit tertutup payung
hitam yang membuka kala hujan
manusia bertanya:
"Di mana pelangi lukisan Sang Agung?"
titik warna berpadu
puisi-puisi adalah hujan yang membeku
tepi benua saling menggenggam tangan
menahan getaran tangis
ku tak tahu
2018
mencoba terus menulis di atas riak ombak
satu napas bersamaan, walau
dalam langkah tak terarah seperti
buih yang tumpang tindih di lautan
gunung kapur dibongkar dari intinya
lalu segalanya dibakar api unggun
merimbun asap seperti pohon beringin
ketika kubah langit tertutup payung
hitam yang membuka kala hujan
manusia bertanya:
"Di mana pelangi lukisan Sang Agung?"
titik warna berpadu
puisi-puisi adalah hujan yang membeku
tepi benua saling menggenggam tangan
menahan getaran tangis
ku tak tahu
2018
Comments
Post a Comment