Sajak Tentang Lupa

: Michel Gondry

Katamu, melupakan bukanlah perihal sekadar menutup catatan-catatan. Melainkan bagaimana menguapkan tubuhmu di udara terbuka, dan menunggu gagak-gagak membawa pergi apa yang harus dibawa pergi.

Kalau maksudmu lupa adalah membunuh dirimu sendiri, lupa adalah diriku yang merubuhkan istana pasir dengan ombak yang sengaja menyapu --
atau pergi dari kota yang penuh kerlip lampu--
menunggu kapal merapat di dermaga malam itu
dan masuk untuk pergi ke tengah-tengah laut.

Adalah suatu keniscayaan bahwa kita selalu dapat berbicara kepada laut, bukan?

Bila lupa adalah tentang dirinya, lupa adalah aku yang jengah memandang manzilah bintang --
adalah aku yang terlampau berang pada kehampaan --
sehingga aku ingin lupa bukan karenanya,
tapi karena diriku sendiri.

Karena aku tidak akan pernah lupa
walau lupa itu berarti membunuh diriku sendiri.

2017

Comments

Popular posts from this blog

Bunga-bunga rumput yang mekar pada tanah tandus

Hakikat Pendidikan yang Sebenarnya: Sebuah Opini

Surat-Surat yang Kularung