Posts

Showing posts from February, 2017

Kausalitas

Perjalanan singkat ke ruang GSS Salman E itu ditemani oleh rintik hujan. Sama seperti ketika langkahku menuju parkir Sipil, menuju lantai 4 sambil membawa list barang lab untuk dipinjam, atau langkah-langkah lainnya. Tetapi langkah yang ini berbeda, karena aku dipertemukan dengan suatu takdir sederhana. Seakan Tuhan memang telah menggariskan semuanya dari awal titik kosmik meletus menjadi supernova, hingga akhir sangkakala Israfil terlepas dari mulutnya. Aku tak pernah tahu bahwa kejadian-kejadian dapat dirangkai sebegitu indahnya. Hingga aku ingin terus berjanji, perlahan-lahan aku akan terus berbenah. 2017

Kanvas Putih

Image
Menunggu untuk diisi. Jalan yang ditumbuhi rerumputan itu kontras dengan lautan bintang di atasnya. Biru-hijau bagai bias warna batu topas. Pesawat kertas warna-warni melayang lemah mengikuti angin, seperti burung camar yang berbaris di pesisir. Suara adzan menggema rendah di balik lembah — keduanya bergandeng tangan membawa kanvas kosong dan segenggam kuas. “Di sana, kah?” Bisiknya, supaya tidak lebih keras daripada suara adzan. “Ya, teruslah berjalan.” Pandangnya lemah seakan tidak tidur semalam. “Aku sudah buatkan teh hangat dan sebatang biskuit, sambil menunggu bulan pergi ke bawah horizon.” Langkah mereka pelan, tapi pasti. Lampu jalan menerangi dengan redup, tetapi tetap mengarahkan. Kadang suara-suara jangkrik berbisik iri di balik daun. Bintang masih sama terangnya seperti saat mereka terbit, mengkompensasi jalan setapak gelap yang dilalui. Setelah sampai, mereka tidak langsung duduk. Mereka meletakkan kanvas, dan menuang air wudhu dalam palet yang telah

Festival Makan Trolls

Image
Nah. Minggu kemarin, saya mencoba menonton Trolls, sebuah film animasi-musikal yang cukup sederhana. Dikisahkan, Trolls merupakan makhluk mungil yang selalu bahagia. Seluruh waktunya dihabiskan untuk bercanda-ria, bernyanyi, berdansa, bahkan berpelukan. Lain hal dengan Bergens, yakni makhluk yang jauh lebih besar dari Trolls, tetapi mempunyai sifat yang sangat berkebalikan. Bergens selalu bersungut-sungut, murung, dan cenderung pemarah. Suatu saat Bergens menemukan sarang Trolls, dan tidak sengaja memakan makhluk-makhluk berbahagia itu. Seketika, Bergens merasa bahagia untuk pertama kalinya. Dalam sekali setahun, Bergens merayakan Trollstice -- yakni festival memakan Trolls. Bergens menjadi 'kecanduan' akan Trolls, dan menganggap satu-satunya sumber kebahagiaan adalah Trolls itu sendiri. Apa yang terjadi? _____ Salah satu kebutuhan mendasar yang sebenarnya men- drive manusia di segala aktivitas adalah kebutuhan akan gratifikasi emosional. Kebutuhan ini tersembunyi d

Surat-Surat yang Kularung - Mengapa Waktu Bukan Nyata

Image
... Waktu bukanlah hal yang nyata. Masa lalu tidak ada di mana-mana -- mereka hanyalah sebentuk memori yang hinggap di belakang pikiran kita. Masa depan, juga tidak nyata, kawan. Waktu yang kita definisikan sebagai masa depan hanyalah harapan-harapan, angan, keinginan, imajinasi kita tentang waktu yang belum terjadi. Yang nyata hanyalah sekarang, momen ini. Momen ketika aku menulis surat ini padamu. Tetapi, masa lalu dan masa depan tidaklah asing, aku menemukannya dalam dirimu. Sebuah memori dan sebuah harapan, mencipta singularitas dalam masa kini. Apa yang harus aku lakukan? Semoga mimpi-mimpi dan doamu menjadi nyata, dan kau selalu kuat. Selalu istiqamah, selalu percaya apa yang kau percayai. Semoga semuanya baik-baik saja, dan kau bisa tetap berjuang tanpa lelah. 2017