Yang Terhembus Melewati Kabut

Bagai panah yang membidik asap dan
merpati-merpati yang terbang menghindarinya,
hening yang kusampaikan tak akan menjadi
apapun bila kau terjemahkan. Hanyalah doa
yang kusebutkan dalam diam -- saat tidur mengantarku
ke sana -- yang menjadi pengharapan imaji
untuk kerinduan di saat lelah ini telah bertumpuk-tumpuk.
Sehingga kisah itu dapat terurai.
Hingga kabut itu membuka.
Hingga sabar itu berbuah.

Karena aku tak bisa berkata apa-apa,
atau melakukan yang kau harap,
ketika titik itu berulang kesekian kalinya.
Roda telah berjalan, gulungan jelaga
telah jatuh, dan kabut itu belum bisa lenyap.

Kapal itu telah menepi ke dermaga,
tetapi angin mulai membelokannya.


2016

Comments

Popular posts from this blog

Bunga-bunga rumput yang mekar pada tanah tandus

Hakikat Pendidikan yang Sebenarnya: Sebuah Opini

Surat-Surat yang Kularung