Pilar
singkatlah cerita di mana pertemuan itu membawa kupu-kupu bersayap biru muda saat tangan menggenggam jemari sepi dan memetik langkah yang tercecer di belakang kita bukanlah hakikat kesalahan yang sebenarnya malu untuk kutelisik, karena sesungguhnya penyebab ketidakhadiran kupu-kupu yang lain tak semata karena hujan gerimis petang itu saat kesadaran telah lemah, dan keinginan sebenarnya enggan untuk memeluk rintik hujan yang bertempias di bawah kaki-kaki sesal tetapi lukisan di mana kupu-kupu itu hinggap, tidaklah sesederhana diagram sebab dan akibat. karena alam semesta hanya bergerak ke arah ketidakteraturan (dalam lengkung kemungkinan yang memaksa kita untuk mencari celah bertemu di penghujung ruang) 2015