Ascendants, 8" x 11" acrylic on paper by Rini Angeliantari Ada negeri khayal tanah merah lembab ranah sebab musabab pada jantung negeri itu kokoh menjulang pohon tua menjangkar lempeng dan laut megah ‘negeri itu khayal, kasihku sedang kita pada antah-berantah’ kataku padamu masa itu jauh dari raut muka langit yang bisu menatap sayu pada wajah kita segumul pohon ranum yang cemburu “sebentuk negeri khayal, sebuah, sebuah marcapada fana, tak nyata, nirwana. Aku mau ke sana.’ ‘perjalanan itu juga tak nyata, kasihku kau harus tembus lengkung langit ke tujuh, robek tabir dibaliknya, buka pintu-pintu bintang, dan, dan tak akan pernah pulang.’ ‘maukah kau pergi bersamaku? melampaui kubah megah langit, memecah batas ruang, menerabas bagai cahaya? Kita akan sampai ke sana.’ matamu mulai membuang cahaya termurni mungkin dari lubuk yang tersembunyi. sayu, engkau menelusur mataku bagai busur sang pemburu 2012